BIOTIN

ABSTRAKSI

Pemanfaatan kelapa sawit sebagai bahan baku Crude Palm Oil harus memperhatikan kelestarian lingkungan dan zero waste. Alternatif pemanfaatan limbah tersebut digunakan sebagai bahan baku kompos. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa jenis aktivator  terhadap penurunan nilai C/N rasio dan kecepatan proses pengomposan tandan kosong kelapa sawit. Percobaan dirancang menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan, masing-masing 3 ulangan. P₀: tandan kosong kelapa sawit (kontrol); P₁: tandan kosong kelapa sawit, aktivator EM-4, gula merah, dan air;  P₂: tandan kosong kelapa sawit, aktivator  kotoran sapi; dan P₃: tandan kosong kelapa sawit, aktivator kotoran ayam. Pemberian aktivator pada pengomposan tandan kosong kelapa sawit bertujuan mempercepat dan meningkatkan mutu kompos. Aktivator EM-4 terdiri  atas microorganisme fermentor dan kotoran ternak sebagai media yang sesuai untuk pertumbuhan serta perkembangan mikroba. Data dianalisis menggunakan ANAVA dilanjutkan dengan uji LSD dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa beberapa jenis aktivator berpengaruh terhadap penurunan nilai C/N rasio. Hasil tertinggi diperoleh pada P₃: 9,34; P₂: 10,03; P₁: 17,00; P₀: 21,57. Aktivator kotoran ayam menghasilkan kecepatan pengomposan yang tinggi dari perlakuan lainnya dengan penurunan nilai C/N rasio kompos (19,48) sudah <20 terdapat pada hari ke-14.

Kata kunci: tandan kosong kelapa sawit, pengomposan, aktivator, EM-4, kotoran          sapi, kotoran ayam.