Educatio Vitae

http://portal.widyamandala.ac.id/jurnal/index.php/educatiovitae/issue/feed Educatio Vitae 2024-01-11T15:59:01+07:00 Yohanes Nugroho Widiyanto nugroho@ukwms.ac.id Open Journal Systems <hr /><hr /><div>Educatio Vitae memfokuskan diri untuk menerbitkan karya Penelitian Tindak Kelas (PTK)/Classroom Action research (CAR). Jurnal ini adalah jurnal ilmiah online yang dikelola oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, dengan terbitan berkala enam bulan sekali. Educatio Vitae berdiri sejak 2 Mei 2014.</div> http://portal.widyamandala.ac.id/jurnal/index.php/educatiovitae/article/view/1271 PENINGKATAN KOSAKATA (VOCABULARY) MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VII-B DI SMPN 6 BOJONEGORO 2024-01-11T15:59:00+07:00 Romadela Dwi Puspitasari retno@ukwms.ac.id Srikah Srikah retno@ukwms.ac.id MG Retno Palupi retno@ukwms.ac.id

<p>Bahasa Inggris merupakan bahasa asing yang perlu dikuasai oleh peserta didik di Indonesia. Elemen yang penting dalam penguasaan bahasa Inggris adalah dimilikinya perbendaharaan kosakata yang cukup. Kosakata yang cukup akan memfasilitasi peserta didik dalam memahami dengan benar apa yang mereka baca dan dengar. Di SMPN 6 Bojonegoro, khususnya para peserta didik di kelas VII-B mengalami kesulitan dalam menggunakan bahasa Inggris baik secara lisan maupun tulisan karena mereka tidak memiliki perbendaharaan kata yang cukup. Keterbatasan kosakata ini juga mempengaruhi mereka dalam memahami arti kalimat-kalimat dalam teks yang mereka baca. Dalam pembelajaran bahasa Inggris, peserta didik dapat diperkenalkan pada bermacam-macam kosakata melalui metode yang berbeda-beda, salah satunya dengan menggunakan media audiovisual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media audiovisual dapat meningkatkan kosakata bahasa Inggris siswa kelas VII-B. Media audiovisual membantu peserta didik untuk mempermudah proses penguasaan kata-kata dan membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan tidak membosankan. Peserta didik menjadi lebih memahami setelah melihat contoh benda riil dan cara mengucapkan kata bahasa Inggrisnya dari benda tersebut dengan tepat.</p>

2024-01-10T15:42:06+07:00 Copyright (c) 2023 Educatio Vitae http://portal.widyamandala.ac.id/jurnal/index.php/educatiovitae/article/view/1272 PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE TALKING CHIPS DAN GAYA BELAJAR SISWA DI UPT SMPN 3 GRESIK 2024-01-11T15:59:00+07:00 Shevina Yuniar Rachma davy@ukwms.ac.id Suci Handayani davy@ukwms.ac.id Davy Budiono davy@ukwms.ac.id

<p>Bahasa Inggris merupakan bahasa asing yang perlu dikuasai oleh peserta didik di<br />Indonesia. Komponen yang penting dalam menguasai bahasa Inggris adalah dimilikinya perbendaharaan kosakata yang cukup. Kosakata yang cukup akan memfasilitasi peserta didik dalam memahami dengan benar apa yang mereka baca dan dengar. Di SMPN 6 Bojonegoro, khususnya para peserta didik di kelas VII-B mengalami kesulitan dalam menggunakan bahasa Inggris baik secara lisan maupun tulisan karena mereka tidak memiliki perbendaharaan kata yang cukup. Keterbatasan kosakata ini juga mempengaruhi mereka dalam memahami arti kalimat-kalimat dalam teks yang mereka baca. Dalam pembelajaran bahasa Inggris, peserta didik dapat diperkenalkan pada bermacam-macam kosakata melalui metode yang berbeda-beda, salah satunya dengan menggunakan media audiovisual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media audiovisual dapat meningkatkan kosakata bahasa Inggris siswa kelas VII-B. Media audiovisual membantu peserta didik untuk meningkatkan kosakata lebih mudah dan membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan tidak membosankan. Peserta didik menjadi lebih memahami jika terdapat contoh benda riil dan cara mengucapkan kata Bahasa Inggrisnya dari benda tersebut dengan tepat.</p>

2024-01-10T15:42:07+07:00 Copyright (c) 2023 Educatio Vitae http://portal.widyamandala.ac.id/jurnal/index.php/educatiovitae/article/view/1273 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI PEMANASAN GLOBAL MELALUI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA PESERTA DIDIK KELAS X3 DI SMA NEGERI 19 SURABAYA 2024-01-11T15:59:00+07:00 Ayu Wanvirgia Dineng Wilany elisa.founda@ukwms.ac.id Nana Petty Puspitasari elisa.founda@ukwms.ac.id Elisabeth Pratidhina elisa.founda@ukwms.ac.id

<p>Kegiatan pembelajaran di kelas hendaknya dapat mengakomodasi keragaman kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan dan strategi yang dibuat oleh guru untuk menyelenggarakan proses pembelajaran yang dapat mengakomodasi karakteristik dan kebutuhan belajar peserta didik. Pembelajaran berdiferensiasi pada penelitian ini dikhususkan pada pengkategorian kebutuhan belajar peserta didik berdasarkan aspek profil belajar peserta didik yaitu gaya belajar peserta didik. Pembelajaran berdiferensiasi yang dilakukan meliputi penyusunan dan implementasi diferensiasi konten dan proses berdasarkan gaya belajar peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan selama 2 siklus. Adapun masing-masing tahapan dalam setiap siklus yaitu tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 2022/2023 di kelas X3 SMA Negeri 19 Surabaya. Subjek penelitian ini berjumlah 36 peserta didik. Berdasarkan analisis ketuntasan klasikal hasil belajar peserta didik, persentase ketuntasan klasikal pada siklus I adalah 58,33% dan naik menjadi 80,56% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X3 SMA Negeri 19 Surabaya pada materi Pemanasan Global.</p>

2024-01-10T15:42:07+07:00 Copyright (c) 2023 Educatio Vitae http://portal.widyamandala.ac.id/jurnal/index.php/educatiovitae/article/view/1283 PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR BAGI SISWA KELAS 7 SMPN 1 TURI LAMONGAN 2024-01-11T15:59:00+07:00 Alvin Khusnia jltaloko@ukwms.ac.id Achmad Shofwan jltaloko@ukwms.ac.id Johanes Leonardi Taloko jltaloko@ukwms.ac.id

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan teknik Mind Mapping dalam meningkatkan keterampilan menulis teks prosedur. Penulis menggunakan Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif yang terdiri dari 2 siklus. Penelitian dilaksanakan di SMPN 1 Turi Lamongan pada kelas 7G tahun akademik 2022/2023. Subjek penelitian terdiri dari 30 peserta didik. Berdasarkan hasil wawancara bersama guru bahasa Inggris, peserta didik memiliki kesulitan untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur secara runtut dan ketika proses menulis peserta didik seringkali menerjemahkan secara langsung dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris, sehingga makna tulisan tidak dapat dipahami oleh pembaca. Penulis menggunakan teknik Mind Mapping dalam proses pramenulis agar peserta didik dapat lebih mudah menyusun teks prosedur secara runtut dan tepat. Berdasarkan hasil pretest dan posttest, peserta didik mengalami peningkatan yang signifikan dengan nilai rata-rata pretest 71,96 menjadi 74,9 pada posttest siklus 1. Hasil nilai rata-rata siklus 1 menunjukkan bahwa peserta didik belum mampu mencapai nilai ketuntasan minimum yaitu 75, sehingga penulis melanjutkan penelitian pada siklus 2 dan mendapatkan hasil yang signifikan yaitu 81,96. Dengan demikian, teknik Mind Mapping dapat meningkatkan keterampilan menulis teks prosedur bagi peserta didik.

2024-01-10T15:42:07+07:00 Copyright (c) 2024 Alvin Khusnia, Achmad Shofwan, Johanes Leonardi Taloko http://portal.widyamandala.ac.id/jurnal/index.php/educatiovitae/article/view/1285 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI KEGIATAN PENINGKATAN KOSAKATA (VOCABULARY) UNTUK SISWA KELAS DELAPAN DI SMPN 1 JABON 2024-01-11T15:59:00+07:00 Sintya Eka Permatasari misssintyaeka@gmail.com Muchamad Fauzi misssintyaeka@gmail.com Yohanes Nugroho Widiyanto nugroho@ukwms.ac.id

Dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya, Bahasa Inggris dianggap salah satu yang paling sulit dipelajari sehingga menimbulkan kurangnya motivasi siswa untuk belajar. Di SMPN 1 Jabon, banyak siswa yang kesulitan belajar bahasa Inggris walaupun mereka memiliki banyak jam belajar dalam seminggu dan guru juga memberikan tugas dan materi yang mudah kepada siswa. Siswa kelas VIII khususnya VIII-E masih menghadapi kendala dalam memahami bacaan. Walaupun mereka telah diberikan latihan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan bagian tersebut, mereka masih kesulitan untuk menjawabnya. Salah satu penyebab yang mendasari permasalahan ini adalah pemahaman kosakata yang sangat terbatas. Peneliti melakukan penelitian tindakan kelas terkait dengan penguasaan kosakata siswa untuk membantu meningkatkan kemampuan membaca dan penguasaan bahasa Inggris siswa. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam beberapa siklus. Setiap siklus terdiri dari kegiatan Rencana-Lakukan-LihatRenungkan. Peneliti merencanakan dua siklus untuk memberikan dua perlakuan kepada siswa. Siklus 1 menyajikan perlakuan menggunakan Vocabulary Self-Collection Strategy (VSS). Untuk siklus kedua, peneliti menerapkan strategi pengelompokan kata sebagai aktivitas pengembangan kosakata. Berdasarkan data yang diambil dari posttest pada siklus 1 dan siklus 2, pemahaman membaca siswa berkembang secara umum. Hal ini terlihat dari hasil posttest siklus 2. 67% siswa telah memenuhi standar skor minimum pelajaran Bahasa Inggris yaitu 75 poin.

2024-01-10T15:42:07+07:00 Copyright (c) 2024 Sintya Eka Permatasari, Muchamad Fauzi, Yohanes Nugroho Widiyanto http://portal.widyamandala.ac.id/jurnal/index.php/educatiovitae/article/view/1288 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI PEMANASAN GLOBAL MELALUI PENDEKATAN TEACHING AT RIGHT LEVEL PADA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 19 SURABAYA 2024-01-11T15:59:00+07:00 Rizky Maulidina Mahfi elisa.founda@ukwms.ac.id Nana Petty Puspitasari elisa.founda@ukwms.ac.id Elisabeth Pratidhina elisa.founda@ukwms.ac.id

Untuk mengoptimalkan hasil belajar, pembelajaran perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter peserta didik. Teaching at the Right Level (TaRL) merupakan suatu pendekatan pembelajaran dengan mengelompokkan peserta didik berdasarkan kemampuan peserta didik tidak mengacu pada tingkatan kelas sehingga peserta didik dapat belajar sesuai dengan tingkat kemampuan yang dimilikinya. Adapun terdapat 3 langkah dalam menerapkan Teaching at the Right Level (TaRL) yaitu assessment, grouping, dan foundational skills. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus, dengan setiap siklus melalui tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 2022/2023 di kelas X-5 SMAN 19 Surabaya. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 34 peserta didik. Berdasarkan analisis ketuntasan klasikal, hasil belajar peserta didik pada Siklus I yaitu 64% naik menjadi 82% pada Siklus II. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X-5 SMA Negeri 19 Surabaya pada materi Pemanasan Global.

2023-05-14T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Rizky Maulidina Mahfi, Nana Petty Puspitasari, Elisabeth Pratidhina http://portal.widyamandala.ac.id/jurnal/index.php/educatiovitae/article/view/1289 PENERAPAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PESERTA DIDIK KELAS 8 PADA TEKS RECOUNT DI SMPN 1 SURABAYA TAHUN AJARAN 2022/2023 2024-01-11T15:59:00+07:00 Miftaachur Rochmah harjanto@ukwms.ac.id Yesica Vivi Adrianti harjanto@ukwms.ac.id Ignatius Harjanto harjanto@ukwms.ac.id

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi lebih jauh tentang penerapan strategi Think-Talk-Write (TTW) dalam meningkatkan kemampuan menulis peserta didik kelas 8 pada teks recount di SMPN 1 Surabaya. Selain itu, penelitian ini juga menyelidiki aspek-aspek menulis yang meningkat melalui penerapan strategi Think-Talk-Write (TTW). Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas kolaboratif dan dilakukan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Tes menulis dan observasi merupakan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini. Data yang diperoleh dari tes menulis dan observasi dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan menulis peserta didik setelah penerapan strategi Think-Talk-Write (TTW). Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata menulis peserta didik dari pretest (M= 71.62), posttest 1 (M=77.45), dan posttest 2 (M=84.31). Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan adanya peningkatan pada aspek-aspek penulisan mulai dari konten, penggunaan bahasa, organisasi, kosakata, dan mekanik. Dengan demikian, penerapan strategi Think-Talk-Write (TTW) dapat meningkatkan kemampuan menulis peserta didik dalam teks recount di SMPN 1 Surabaya.

2023-05-14T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Miftaachur Rochmah, Yesica Vivi Adrianti, Ignatius Harjanto http://portal.widyamandala.ac.id/jurnal/index.php/educatiovitae/article/view/1290 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA MELALUI WORDWALL DI KELAS VII SMPN 2 GEDANGAN TAHUN AKADEMIK 2022/2023 2024-01-11T15:59:00+07:00 Endah Purwaningsih basilius@ukwms.ac.id Santi Cahya Kartika Rini basilius@ukwms.ac.id Basilius Himawan Setyo Wibowo basilius@ukwms.ac.id

Bahasa Inggris merupakan bahasa asing yang perlu dikuasai dengan baik oleh pelajar di Indonesia. Salah satu keterampilan penting dalam bahasa Inggris adalah keterampilan berbicara. Berbicara merupakan keterampilan produktif karena menghasilkan ide, pesan, dan saran dan perlu kita praktikkan. Selain itu, berbicara merupakan salah satu bagian dari empat keterampilan bahasa Inggris yang harus dikuasai dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa melalui media pembelajaran Wordwall. Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan di VII-K SMPN 2 Gedangan. Jumlah siswa dalam kelas tersebut adalah 37 siswa. Siswa perempuan berjumlah 20 orang. Siswa laki-laki berjumlah 17 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Wordwall sebagai media pembelajaran dapat membantu meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Kemajuan keterampilan yang dimiliki siswa dari pretest hingga posttest terjadi secara signifikan. Para siswa benar-benar belajar keras untuk meningkatkan keterampilan berbicara mereka. Mereka bersemangat dalam belajar bahasa Inggris. Selain itu, mereka juga bersemangat belajar dengan menggunakan Wordwall karena merupakan sesuatu yang baru bagi mereka.

2023-05-14T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Endah Purwaningsih, Santi Cahya Kartika Rini, Basilius Himawan Setyo Wibowo http://portal.widyamandala.ac.id/jurnal/index.php/educatiovitae/article/view/1291 PENINGKATAN MINAT BELAJAR FISIKA MATERI GELOMBANG BUNYI MELALUI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA PESERTA DIDIK KELAS XI DI SMA NEGERI 12 SURABAYA 2024-01-11T15:59:01+07:00 Hidayatul Fitriya trilestari@ukwms.ac.id Samuji Samuji trilestari@ukwms.ac.id Tri Lestari trilestari@ukwms.ac.id

Salah satu tujuan pembelajaran pada materi Gelombang Bunyi adalah peserta didik mampu memahami subbab Taraf Intensitas Bunyi dan Efek Doppler dengan baik. Namun, tujuan tersebut menjadi salah satu masalah yang sulit bagi peserta didik di kelas XI MIPA 6 SMA Negeri 12 Surabaya. Hal ini dikarenakan kurangnya minat belajar peserta didik terhadap mata pelajaran Fisika di mana pembelajaran masih menggunakan metode ceramah—peserta didik yang memiliki minat belajar pada mata pelajaran Fisika hanya sekitar 31%. Hal ini diakibatkan beberapa faktor, seperti penerapan pembelajaran konvensional maupun pembelajaran yang belum mampu mengakomodasi kebutuhan serta karakteristik peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar fisika materi gelombang bunyi: taraf intensitas bunyi dan efek doppler melalui pembelajaran berdiferensiasi. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif (PTKK). Hasil dari penelitian ini adalah pada siklus I, peneliti menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan metode Problem Based Learning (PBL) dan didapatkan bahwa minat belajar peserta didik meningkat menjadi 53%. Pada siklus II, pembelajaran berdiferensiasi digabungkan dengan metode Project Based Learning (PjBL) dengan hasil 78% peserta didik mengalami kenaikan minat belajar. Kesimpulan akhir dari penelitian ini, pembelajaran berdiferensiasi yang digabungkan dengan PBL dan PjBL berjalan kondusif dan tepat sasaran.