ANALYSIS OF PERFORMANCE EVALUATION OF THE SOUTH NIAS REGENCY GOVERNMENT REVIEWED FROM FINANCIAL STATEMENT INFORMATION
Abstract
The objective is to examine the financial performance of local governments from various aspects, including the Regional Financial Independence Index, Regional Financial Dependence Index, Fiscal Decentralization Degree Index, Regional Original Revenue Effectiveness Index, PAD Efficiency Index, Regional Tax Effectiveness Index, Regional Tax Efficiency Index, and Regional Owned Enterprises Contribution Degree Index. This study is a quantitative descriptive study involving the Research Subject of the Financial statements of the Regional Government of South Nias Regency for the period 2013-2022. The results of the index research on regional financial independence have an average value of 2.06%, and can be categorized as still relatively low. The average regional financial dependence is 85.96%, and it can be said that it is still high. The average decentralized ratio is 12.06%, and can be categorized as low. The average effectiveness rate of PAD is 68.02% which is quite high. The average efficiency rate of PAD is 46% which is quite high. The average local tax efficiency rate of 1% is included in the ineffective category. The average local tax efficiency rate of 2% is included in the very good / efficient category. The ratio of BUMD contribution rate shows an average value of 1%, and the contribution received by BUMD is still low.
Tujuan untuk mengkaji performa keuangan Pemerintah Daerah dari berbagai aspek, yang meliputi Indeks Kemandirian Keuangan Daerah, Indeks Ketergantungan Keuangan Daerah, Indeks Derajat Desentralisasi Fiskal, Indeks Efektivitas Pendapatan Asli Daerah, Indeks Efisiensi PAD, Indeks Efektivitas Pajak Daerah, Indeks Efisiensi Pajak Daerah, dan Indeks Derajat Kontribusi Badan Usaha Milik Daerah. Studi ini merupakan studi deskriptif kuantitatif yang melibatkan Subjek Penelitian laporan Keuangan pemerintah Daerah Kabupaten Nias Selatan untuk periode Tahun 2013-2022. Hasil penelitian indeks terhadap kemandirian keuangan daerah memiliki nilai rata-rata yakni 2,06%, dan dapat dikategorikan masih tergolong rendah sekali. Rata-rata ketergantungan keuangan daerah sebesar 85,96%, dan dapat dikatakan masih tinggi. Rata-rata rasio desentralisasi sebesar 12,06%, dan dapat dikategorikan rendah. Rata-rata tingkat efektivitas PAD yakni 68,02% yang tergolong cukup tinggi. Rata-rata tingkat efisiensi PAD sebesar 46% yang tergolong cukup tinggi. Rata-rata tingkat efisiensi pajak daerah sebesar 1% termasuk dalam kategori tidak efektif. Rata-rata tingkat efisiensi pajak daerah sebesar 2% termasuk dalam kategori sangat baik/efisien. Rasio tingkat kontribusi BUMD menunjukkan nilai rata-rata sebesar 1%, dan kontribusi yang diterima BUMD masih rendah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adhiantoko, H. (2013). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Blora. In Jurnal Teknologi (Vol. 1, Issue 1).
Aman Aston Sofian Fau. (2023). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Selatan Tahun Periode 2019-2021. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Nias Selatan, 6(2).
Badan Pemeriksa Keuangan Sumatera Utara (BPK). (2024). Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK).
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan. (2024). Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan. https://niasselatankab.bps.go.id/
Bintoro. (2017). Manajemen Penilaian Kinerja Karyawan. Gaya Media.
Bisma, & Santoso. (2010). Evaluasi Kinerja Keuangan Daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun Anggaran 2003-2007. Ganee Swara.
Christianingrum, R., & Aida, A. N. (2021). Elastisitas Pendapatan Asli Daerah (Pad) Di Indonesia Pada Era Otonomi Daerah. Jurnal Budget : Isu Dan Masalah Keuangan Negara, 6(1), 58–73. https://doi.org/10.22212/jbudget.v6i1.73
Dwi Seatianingrum, R., & Haryanto. (2020). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota Provinsi Jawa Tengah. Diponegoro Journal Of Accounting, Vol.9 No.2.
Gibson, J. L., Ivancevich, J. M., & Donnely, J. H. (2017). Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses. (Terjemahan) Edisi Delapan. Jakarta: Binarupa Aksara.
Halim, A. (2012). Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah. Penerbit Salemba Empat.
Hendawati, H., Komarasakti, D., & Ansori, S. (2017). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan di Pemerintahan Daerah. Jurnal Riset Akuntansi Dan Keuangan.
M, F., & Hardi, R. (2014). Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Di Dinas Kesehatan Kota Makassar. Jurnal Ilmu Pemerintahan
Mahmudi. (2016). Akuntansi Sektor Publik. UII Press.
Mahsun, M. (2014). Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. PT.Rajagrafindo Persada.
Mahsun, M. (2019). Pengukuran Kinerja Sektor Publik. In Universitas Terbuka.
Mardiasmo. (2002). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Penerbit Andi Yogyakarta.
Melmambessy, D. (2022). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kota Jayapura Ditinjau Dari Rasio Kemandirian Daerah, Ketergantungan Daerah, Desentralisasi Fiskal Dan Efektivitas. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 13(2), 10–15. https://doi.org/10.55049/jeb.v13i2.90
Mian Siahaan, M. S., & Tiarni Duha. (2020). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Nias Selatan. jurnal universitas HKBP nomensen.
Musyawarah, I. Y., & D., I. (2022). Analisis Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Penjualan Pada Usaha Ibu Bagas di Kecamatan Mamuju. Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen
Noferius Giawa, & Yoel Melsaro Larosa. (2023). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Perangkat Desa Orsedes Kecamatan Boronadu Kabupaten Nias Selatan. Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi,
Pancanugraha, I. (2017). Analisis Pengukuran Kinerja Dengan Pendekatan Value For Money Pada Kantor Kementrian Agama Kabuaten Poso. E-Jurnal Katalogis,
Pemerintah Kabupaten Nias Selatan. (2023). Indeks Desa Membangun Nias Selatan. Direktorat Jendral Pembangunan Desa Dan Perdesaan. https://niasselatankab.bps.go.id/
Pramono, J. (2014). Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Kasus Pada Pemerintah Kota Surakarta). Jurnal Among Makarti, 7(13).
Ratnadi, N. M. D., Ariyanto, D., & Wirawati, N. G. P. (2016). Analisis Pengaruh Belanja Langsung Pada Pertumbuhan Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan Di Provinsi Bali. Jurnal Ekonomi Dan Pariwisata, Vol 11(1), 1–13.
Ratu, V. W. E., Maramis, J. B., & Rumokoy, L. J. (2023). Analisis Komporasi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan dan Non Kepulauan Di Sulawesi Utara. Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 11(3), 1428–1438.
Reuwpassa, A. R., Mangantar, M., & Maramis, J. B. (2021). Analisis Komparasi Kinerja Keuangan Daerah Di Tiga Kota Di Sulawesi Utara (Studi Pada Kota Manado, Kota Bitung, Dan Kota Tomohon). Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi,.
Sibua, N., & Pribadi, F. (2019). Analisis Kinerja Pengelolaan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai Provinsi Maluku Utara (Studi Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai Lima Tahun Terakhir 2011-2015). INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis Dan Manajemen Indonesia, 2(3), 343–357. https://doi.org/10.31842/jurnal-inobis.v2i3.95
Titisman dakhi., A. s. G. & J. firman fau. (2021). Analisis Kemampuan Keuangan Daerah Dalam Mendukung Pelakasaan Otonomi Daerah Di Kabupaten Nias Selatan. Jurnal Ilmiah Mahasiwa Nias Selatan, 4(3), 258–271.
Wahyuni, & Sri. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi di Lingkungan Pemerintahan Propinsi Sumatera Utara. Jurnal Universitas Negeri Medan.
Waoma, S. (2019). Analisis Komparasi Kinerja Keuangan Daerah Kabupaten Nias, Nias Selatan, Nias Barat, dan Nias Utara. Samalua Waoma, 3(2).
Wau, Samalua Waoma, F. T. F. (2021). Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Camat Somambawa Kabupaten Nias Selatan. Jurnal Ilmiah Mahasiwa Nias Selatan, 4, 203–212.
DOI: https://doi.org/10.33508/jrma.v12i1.1385
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.