Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh faktor keperilakuan organisasi yang meliputi kejelasan tujuan, dukungan atasan dan pelatihan terhadap persepsi kegunaan sistem akuntansi keuangan daerah pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Madiun. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian pegawai pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Madiun yang berjumlah 117 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil dari pengujian hipotesis menunjukkan bahwa faktor keperilakuan organisasi yang meliputi kejelasan tujuan, dukungan atasan dan pelatihan berpengaruh positif signifikan terhadap persepsi kegunaan sistem akuntansi keuangan daerah pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Madiun.