Daun andong merah (Cordyline fruticosa [L.] A. Cheval) memiliki khasiat sebagai obat penyembuhan luka secara tradisional yang dapat dikembangkan dalam bentuk sediaan salep yang mudah digunakan dan memiliki daya penetrasi kuat dibandingkan dengan bahan dasar lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas salep ekstrak etanol daun andong merah (C. fruticosa) terhadap penyembuhan luka secara topikal menggunakan empat ekor kelinci jantan galur New Zealand (Oryctolagus cuniculus). Salep ekstrak etanol daun andong merah sebagai perlakuan dibuat dengan dua konsentrasi yaitu 15% dan 30%, kontrol negatif (aquadest) dan kontrol positif (betadine solution). Pengamatan diameter luka dilakukan selama 14 hari dengan pengukuran pada hari ke-0, 7, 11, dan 14. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salep ekstrak etanol daun andong merah memiliki aktivitas penyembuhan luka pada kelinci. Konsentrasi salep ekstrak etanol daun andong merah yang lebih efektif dalam proses penyembuhan luka pada kelinci yaitu pada hari ke-7 konsentrasi 30% dan pada hari ke-11 konsentrasi 15%.

andong merah; salep; topikal; penyembuhan luka; kelinci

Allahmoradi, E., Taghiloo, S., Omrani-Nava, V., Shobeiri, S. S., Tehrani, M., Ebrahimzadeh, M. A., & Asgarian-Omran, H. (2018). Anti-inflammatory Effects of the Portulaca oleracea Hydroalcholic Extract on Human Peripheral Blood Mononuclear Cells. Medical Journal of the Islamic Republic of Iran, 32(1), 1–6. https://doi.org/10.14196/mjiri.32.80

Anka, M. (2020). Efektivitas Pemberian Gerusan Daun Andong Merah Segar (Cordyline fruticosa [L.] A. Cheval) secara Topikal terhadap Penutupan Luka pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus). Karya Tulis Ilmiah. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. http://repository.wima.ac.id/23556/8/ARTIKEL.pdf

Annisa, R., Yuniarti, U., & Sunardi, C. (2012). Aktivitas Antibakteri Ekstrak dan Fraksi-fraksi Daun Andong Merah (Cordyline fruticosa L. A. Cheval) terhadap Bakteri Penyebab Diare. JSTFI Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology, I(1), 22–31.

Aprillyanti, A., Budiawan, A., & Nugroho, C. A. (2021). Efektivitas Ekstrak Daun Andong Merah (Cordyline fruticosa (L) A. Cheval) Secara Topikal terhadap Penyembuhan Luka pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus). Pharmed: Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research, 4(2), 39–46. https://doi.org/10.25273/pharmed.v4i2.9708

Budiawan, A. (2021). Uji Aktivitas Afrodisiaka Infusa Kulit Buah Semangka (Citrullus lanatus). Pharmed: Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research, 4(1), 1. https://doi.org/10.25273/pharmed.v4i1.7951

Budiawan, A., Purwanto, A., & Puradewa, L. (2021). Aktivitas Penyembuhan Luka Ekstrak Herba Krokot (Portulaca oleracea). Pharmaqueous: Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 3(1), 1–8. https://doi.org/10.36760/jp.v3i1.270

Dunnill, C., Patton, T., Brennan, J., Barrett, J., Dryden, M., Cooke, J., Leaper, D., & Georgopoulos, N. T. (2017). Reactive Oxygen Species (ROS) and Wound Healing: The Functional Role of ROS and Emerging ROS-modulating Technologies for Augmentation of The Healing Process. International Wound Journal, 14(1), 89–96. https://doi.org/10.1111/iwj.12557

Effendi, F., Citroreksoko, P., & Subagyo, D. (2014). Efektivitas Salep Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) terhadap Proses Penyembuhan Luka Gores pada Kelinci. Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal), 1(2).

Grada, A., Mervis, J., & Falanga, V. (2018). Research Techniques Made Simple: Animal Models of Wound Healing. Journal of Investigative Dermatology, 138(10), 2095-2105.e1. https://doi.org/10.1016/j.jid.2018.08.005

Handi, P., Sriwidodo, & Ratnawulan, S. (2017). Review Sistematik: Proses Penyembuhan dan Perawatan Luka. Farmaka Journal, 15(2), 251–256.

Husein, B. (2014). Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Penyembuhan Luka pada Mencit (Mus musculus). Skripsi. Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh.

Katzung, B. G. (2012). Basic and Clinical Pharmacology (S. B. Masters & A. J. Trevor (eds.); Edisi ke 1). McGraw-Hill Medical.

Niedner, R. (1997). Cytotoxicity and Sensitization of Povidone-Iodine and Other Frequently Used Anti-Infective Agents. Dermatology, 195(2), 89–92.

Nurhayati, P., Humairoh, D., & Fitri, I. (2018). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 96 % Daun Andong Merah (Cordyline Fruticosa (L.) A . Chevas) terhadap Bakteri Klebsiella Sp. Fitofarmaka: Jurnal Ilmiah Farmasi, 1(1), 136–141.

Pusparani, G., Desnita, E., & Edrizal, E. (2018). Pengaruh Ekstrak Daun Andong Merah Cordyline fruticosa (L) A. Chev terhadap Kecepatan Penutupan Luka secara Topikal pada Mencit Putih (Mus musculus). B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah, 3(1), 59–67. https://doi.org/10.33854/jbdjbd.39

Putrianirma, R., Triakoso, N., Yunita, M. N., Yudaniayanti, I. S., Hamid, I. S., & Fikri, F. (2019). Efektivitas Ekstrak Daun Afrika (Vernonia amygdalina) secara Topikal untuk Reepitelisasi Penyembuhan Luka Insisi pada Tikus Putih (Rattus novergicus). Jurnal Medik Veteriner, 2(1), 30. https://doi.org/10.20473/jmv.vol2.iss1.2019.30-35

Rondhianto, R., Wantiyah, W., & Putra, F. M. (2016). Using Chlorhexedine 0.2% and Povidone Iodine 1% as Oral Decontaminazion to Colonization Staphylococcus aureus at Post Operative Patients with General Anasthesia. NurseLine Journal, 1(1), 176–183.

Scalbert, A. (1991). Antimicrobial Properties of Tannins. Phytochemistry, 30(12), 3875–3883. https://doi.org/10.1016/0031-9422(91)83426-L

Soumaya, K., Zied, G., Nouha, N., Mounira, K., Kamel, G., Marie, D., & Leila, G. C. (2014). Evaluation of in vitro Antioxidant and Apoptotic Activities of Cyperus rotundus. Asian Pasific Journal of Tropical Medicine, 105–112. https://doi.org/10.1016/S1995-7645(14)60004-3

Zahra, R. (2019). Uji Efektivitas Ekstrak Daun Biwa (Eriobotrya japonica (Thunb.) Lindl.) terhadap Penyembuhan Luka Sayat pada Mencit (Mus musculus L.). Skripsi. Universitas Sumatera Utara.