PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERSIKLUS (LEARNING CYCLE) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 MADIUN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara kemampuan pemahaman konsep matematis kelompok siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Bersiklus (Learning Cycle) dengan kemampuan pemahaman konsep matematis kelompok siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung. Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah nilai postes nilai pretes Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu pengambilan sampel secara acak (cluster random sampling). Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 di SMA Negeri 2 Madiun dengan populasi kelas XI IPA. Untuk s`ampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA 7 sebagai kelas eksperimen yang diajar menggunakan model pembelajaran bersiklus dan kelas XI IPA 5 sebagai kelas kontrol yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematis kelompok siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran bersiklus dengan banyak siswa = 25, diperoleh nilai rata-rata = 46,40 dan simpangan baku , dan pada kelompok siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan banyak siswa = 29, diperoleh nilai rata-rata = 31,72 dan simpangan baku . Berdasarkan analisis statistik dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran bersiklus (Learning Cycle) dengan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung.
Keywords
Model Pembelajaran; Pembelajaran Bersiklus (Learning Cycle); Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.