ANALISIS PERBANDINGAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ), DAN JUST IN TIME INVENTORY CONTROL (JIT/EOQ) (Studi Kasus Pada CV Anugrah Jaya Madiun)
Abstract
Tujuan penelitian untuk mengetahui hasil pengendalian persediaan bahan baku yang paling optimal yaitu kebijakan perusahaan, EOQ, dan JIT/EOQ. Populasi dari penelitian ini adalah persediaan bahan baku besi dan fiber, dengan sampel persediaaan bahan baku besi dan fiber, dalam rentang Januari 2012-Desember 2013. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa total biaya persediaan yang dikeluarkan berdasarkan kebijakan perusahaan sebesar Rp 387.709 untuk besi dan Rp 5.098.986 untuk fiber. Apabila menggunakan metode EOQ total biaya persediaan bahan baku besi sebesar Rp 162.000 dan bahan baku fiber sebesar Rp 530.000, sedangkan apabila menggunakan metode JIT/EOQ total biaya persediaan bahan baku besi sebesar Rp 652.330 dan bahan baku fiber sebesar Rp 442.034. Maka sebaiknya perusahaan menggunakan metode EOQ yang menunjukkan hasil yang lebih efisien dibandingkan dengan menggunakan metode JIT/EOQ dan kebijakan yang selama ini dilakukan perusahaan
Keywords
persediaan bahan baku; metode EOQ; metode JIT/EOQ
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33508/jrma.v2i2.326
Refbacks
- There are currently no refbacks.