Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Pelaksanaan Pemilu Presiden Tahun 2014 pada Perusahaan yang Terdaftar di Papan Utama Bursa Efek Indonesia
Abstract
Pemilihan umum presiden merupakan kegiatan yang dilakukan setiap lima tahun sekali di Indonesia. Peristiwa politik pemilihan presiden tahun 2014 mengakibatkan harga saham di Bursa Efek Indonesia mengalami fluktuasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis signifikansi reaksi pasar sebelum dan sesudah pelaksanaan pemilu presiden tahun 2014 pada perusahaan yang terdaftar di papan utama BEI, reaksi pasar dapat diukur melalui return dari harga sekuritas terkait selama periode penelitian. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 178 perusahaan yang terdaftar di papan utama Bursa Efek Indonesia yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data dalam penelitian dengan menggunakan uji beda rata-rata (paired sample T-test). Hasil dari uji hipotesis menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah pelaksaaan pemilu presiden tanggal 9 Juli 2014. Hasil analisis terhadap abnormal return menunjukkan bahwa abnormal return terjadi pada 4 periode, yaitu 3 periode sebelum pelaksanaan pemilu presiden tahun 2014, dan 1 periode setelah pelaksanaan pemilu. Pada periode tidak terjadi abnormal return, hal ini disebabkan karena belum adanya kepastian mengenai hasil pemilu presiden tahun 2014. Hasil pengujian yang menunjukkan bahwa abnormal return setelah pemilu terjadi pada menunjukkan bahwa reaksi investor lambat, dan dapat dikatakan bahwa pasar Indonesia tidak efisien bentuk setengah kuat secara Informasi.
Keywords
return; abnormal return; efisiensi pasar
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33508/jrma.v4i1.515
Refbacks
- There are currently no refbacks.